ia masih saja menggangguku diantara pilu nya hati ini
nafas panjang yang slalu ku hembuskan hanya untuk melupakannya
rasa dan asa tak lagi menjadi satu
jiwaku tak lagi bersamanya
hatiku pun kini lelah dengannya
ingin ku membuang dan membakarnya seperti lembaran kertas
yang kotor dan tak mungkin lagi untuk ku tulisi
hati sudah tak lagi tenang melihatnya
diri ini sudah tak kuat lagi untuk dirinya
ini bukanlah sebuah puisi
melainkan sebuah isyarat hati yang terluka
dan ingin mendapatkan kebebasan atas lelahnya hati